Selasa, 01 Juli 2025

amalan bulan muharam ok

**Amalan Bulan Muharram: Penjelasan Komprehensif**

Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriyah dan termasuk salah satu dari empat bulan haram (suci) dalam Islam. Bulan ini memiliki keutamaan besar, terutama pada hari **Asyura** (10 Muharram). Berikut adalah penjelasan lengkap tentang amalan-amalan yang dianjurkan selama bulan Muharram:

---

### **1. Puasa di Bulan Muharram**
- **Puasa Asyura (10 Muharram)**  
  - Nabi Muhammad ﷺ bersabda:  
    *"Puasa pada hari Asyura menghapus dosa setahun yang lalu."* (HR. Muslim)  
  - Awalnya puasa Asyura adalah wajib (sebelum turunnya kewajiban puasa Ramadhan), kemudian menjadi sunnah.  
  - Dianjurkan juga berpuasa pada **9 Muharram (Tasu'a)** untuk menyelisihi Yahudi yang hanya berpuasa pada 10 Muharram.  
    *"Jika aku masih hidup tahun depan, aku akan berpuasa pada hari kesembilan (Tasu'a)."* (HR. Muslim)  

- **Puasa 9, 10, dan 11 Muharram**  
  - Beberapa ulama menganjurkan puasa 3 hari (9, 10, 11 Muharram) sebagai bentuk kehati-hatian jika penentuan tanggal kurang tepat.  

---

### **2. Memperbanyak Sedekah**
- Memberi makan orang lain, terutama keluarga dan fakir miskin, pada hari Asyura.  
- Nabi ﷺ bersabda:  
  *"Barangsiapa melapangkan (rezeki) bagi keluarganya pada hari Asyura, Allah akan melapangkan rezekinya sepanjang tahun."* (HR. Baihaqi, dihasankan oleh Al-Albani)  

---

### **3. Menyantuni Anak Yatim**
- Memberi perhatian dan kasih sayang kepada anak yatim di bulan Muharram, terutama pada hari Asyura.  
- Sabda Nabi ﷺ:  
  *"Aku dan orang yang menanggung hidup anak yatim seperti dua jari ini di surga."* (HR. Bukhari)  

---

### **4. Taubat dan Amal Shalih**
- Muharram adalah waktu yang tepat untuk bertaubat dan meningkatkan ibadah seperti shalat sunnah, membaca Al-Qur'an, dan berzikir.  
- Allah berfirman:  
  *"Sesungguhnya jumlah bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram..."* (QS. At-Taubah: 36)  

---

### **5. Menghindari Perbuatan Dosa**
- Karena Muharram termasuk bulan haram, dosa dan amal shalih dilipatgandakan pahalanya.  
- Hindari maksiat, permusuhan, dan perbuatan zalim.  

---

### **6. Mengenang Peristiwa Penting**
- **10 Muharram (Asyura)** adalah hari bersejarah, seperti:  
  - Nabi Musa dan Bani Israil diselamatkan dari Firaun.  
  - Nabi Nuh turun dari kapal setelah banjir besar.  
  - Nabi Yunus keluar dari perut ikan.  
  - Syahidnya Imam Husain bin Ali (cucu Nabi ﷺ) di Karbala (peringatan ini lebih dominan di kalangan Syiah, tetapi Sunni lebih menekankan puasa dan syukur).  

---

### **7. Tidak Mengkhususkan Ritual Tertentu yang Tidak Dicontohkan Nabi ﷺ**
- Beberapa amalan bid'ah (tidak ada dalil sahih) seperti:  
  - Mandi Asyura.  
  - Membuat makanan khusus (seperti bubur Asyura).  
  - Ziarah kubur khusus di Muharram.  
- Nabi ﷺ hanya menganjurkan puasa dan sedekah, bukan ritual lainnya.  

---

### **Penutup**
Muharram adalah bulan yang mulia, dan amalan utama yang diajarkan Nabi ﷺ adalah **puasa Asyura** disertai Tasu'a (9 Muharram). Selain itu, perbanyak sedekah, taubat, dan menjauhi maksiat. Hindari praktik-praktik yang tidak ada tuntunannya dalam syariat.

Semoga kita bisa memanfaatkan bulan Muharram dengan amal shalih dan meraih keberkahan di dalamnya. Aamiin.  

**Referensi:**  
- Shahih Bukhari & Muslim  
- Kitab *Lathaif Al-Ma'arif* (Ibnu Rajab)  
- Fatwa ulama (Syaikh Bin Baz, Syaikh Utsaimin)

Rabu, 19 Februari 2025

Chatgpt:Amalan yg banyak memasukan surga

 

Berikut adalah beberapa amalan yang banyak memasukkan seseorang ke surga, disertai dengan teks Arab dari Al-Qur'an dan hadits secara rinci:


1. Mentauhidkan Allah dan Menjauhi Kesyirikan

Tauhid adalah kunci utama masuk surga. Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ مَاتَ وَهُوَ يَعْلَمُ أَنَّهُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ

"Barang siapa yang meninggal dunia dalam keadaan mengetahui bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, maka dia masuk surga." (HR. Muslim, no. 26)

Allah ﷻ juga berfirman:

إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِۦ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَن يَشَآءُۚ وَمَن يُشْرِكْ بِٱللَّهِ فَقَدِ ٱفْتَرَىٰٓ إِثْمًۭا عَظِيمًۭا

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar." (QS. An-Nisa: 48)


2. Beribadah dengan Ikhlas dan Mengikuti Sunnah

Allah ﷻ berfirman:

وَمَا أُمِرُوا۟ إِلَّا لِيَعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ

"Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya dalam (menjalankan) agama..." (QS. Al-Bayyinah: 5)

Rasulullah ﷺ juga bersabda:

إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى

"Sesungguhnya amal perbuatan itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai dengan apa yang diniatkannya." (HR. Bukhari, no. 1; Muslim, no. 1907)


3. Berbakti kepada Orang Tua

Allah ﷻ berfirman:

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعۡبُدُواْ إِلَّاۤ إِيَّاهُ وَبِٱلۡوَٰلِدَيۡنِ إِحۡسَٰنًا

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak." (QS. Al-Isra’: 23)

Rasulullah ﷺ bersabda:

رِضَا اللَّهِ فِي رِضَا الْوَالِدِ، وَسَخَطُ اللَّهِ فِي سَخَطِ الْوَالِدِ

"Keridhaan Allah tergantung pada keridhaan orang tua, dan kemurkaan Allah tergantung pada kemurkaan orang tua." (HR. Tirmidzi, no. 1899)


4. Shalat yang Khusyuk dan Menjaga Lima Waktu

Allah ﷻ berfirman:

قَدْ أَفْلَحَ ٱلْمُؤْمِنُونَ ٱلَّذِينَ هُمْ فِى صَلَاتِهِمْ خَٰشِعُونَ

"Sungguh, beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam salatnya." (QS. Al-Mu’minun: 1-2)

Rasulullah ﷺ bersabda:

مَن حافَظَ علَى الصَّلَواتِ الخَمْسِ، على وُضُوئِها، ومَواقِيتِها، ورُكوعِها، وسُجودِها، يَراها حَقًّا لِلَّهِ علَيهِ، حُرِّمَ علَى النَّارِ

"Barang siapa menjaga shalat lima waktu dengan wudhunya, waktunya, rukuk dan sujudnya dengan penuh kesadaran bahwa itu hak Allah atasnya, maka diharamkan atasnya neraka." (HR. Ahmad, no. 10039)


5. Menjaga Lisan dan Akhlak yang Baik

Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ يَضْمَنْ لِي مَا بَيْنَ لَحْيَيْهِ وَمَا بَيْنَ رِجْلَيْهِ أَضْمَنْ لَهُ الْجَنَّةَ

"Barang siapa menjamin untukku (menjaga) apa yang ada di antara dua rahangnya (lisannya) dan apa yang ada di antara dua kakinya (kemaluannya), maka aku jamin untuknya surga." (HR. Bukhari, no. 6474)


6. Bersedekah dan Membantu Sesama

Allah ﷻ berfirman:

ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَٰلَهُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ ثُمَّ لَا يُتْبِعُونَ مَآ أَنفَقُوا۟ مَنًّۭا وَلَآ أَذًۭى لَّهُمْ أَجْرُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ

"Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang mereka nafkahkan itu dengan menyebut-nyebutnya dan dengan menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka." (QS. Al-Baqarah: 262)

Rasulullah ﷺ bersabda:

السَّاعِي عَلَى الأَرْمَلَةِ وَالمِسْكِينِ كَالمُجَاهِدِ في سَبِيلِ اللَّهِ، أَوِ القَائِمِ اللَّيْلَ وَالصَّائِمِ النَّهَارَ

"Orang yang berusaha menolong janda dan orang miskin itu seperti mujahid di jalan Allah, atau seperti orang yang berpuasa di siang hari dan shalat malam." (HR. Bukhari, no. 6006; Muslim, no. 2982)


7. Memudahkan Urusan Orang Lain

Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ القِيَامَةِ

"Barang siapa yang menghilangkan kesusahan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan menghilangkan kesusahannya di hari kiamat." (HR. Muslim, no. 2699)


Kesimpulan

Banyak amalan yang bisa membawa seseorang ke surga, di antaranya:

  1. Mentauhidkan Allah
  2. Ikhlas dalam beribadah
  3. Berbakti kepada orang tua
  4. Menjaga shalat
  5. Menjaga lisan dan akhlak
  6. Bersedekah dan membantu sesama
  7. Memudahkan urusan orang lain

Semoga Allah ﷻ memberi kita taufik untuk mengamalkannya.

Minggu, 02 Februari 2025

Manfaat sedekah

 *📌 Manfaat Bersedekah*


Al Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:


"Dalam sedekah ada beberapa manfaat:

🔹 Menjaga dari hal yang buruk

🔹 Menolak bala

🔹 Memadamkan dosa

🔹 Menjaga harta

🔹 Mendatangkan rezeki

🔹 Menyenangkan hati

🔹 Menjadikan diri percaya pada Allah dan selalu berhusnudzhan padaNya

🔹 Membuat setan marah

🔹 Menyucikan jiwa dan membangkitkannya

🔹 Menjadikannya cinta pada Allah dan pada makhluk-Nya

🔹 Menutup setiap aibnya

🔹 Menambah umurnya

🔹 Mendapatkan banyak doa dari manusia

🔹 Menolak adzab kubur

🔹 Menjadi naungan baginya pada hari kiamat 

🔹 Menjadi syafaat baginya

🔹 Meringankan kesulitan dunia dan akhiratnya."


📚 'Uddatus Shabirin

___________________

*Shabahia*


Senin, 16 September 2024

KEUTAMAAN DZIKIR "SUBHĀNALLAHI WABIHAMDIHI" SERATUS KALI*

 *


Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah ﷺ bersabda :


مَنْ قَالَ : سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ مِائَةَ مَرَّةٍ غُفِرَتْ لَهُ ذُنُوْبُهُ وِإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ البَحْرِ .


"Barangsiapa mengucapkan, 


Subhaanallahi wa bihamdihi


(artinya: Mahasuci Allah dan aku memuji-Nya) sehari seratus kali, niscaya akan diampuni dosa-dosanya walau (dosa-dosa itu) sebanyak buih lautan."


📖《HR. At-Tirmidzi,KEUTAMAAN DZIKIR "SUBHĀNALLAHI WABIHAMDIHI" SERATUS KALI


Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah ﷺ bersabda :


مَنْ قَالَ : سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ مِائَةَ مَرَّةٍ غُفِرَتْ لَهُ ذُنُوْبُهُ وِإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ البَحْرِ .


"Barangsiapa mengucapkan, 


Subhaanallahi wa bihamdihi


(artinya: Mahasuci Allah dan aku memuji-Nya) sehari seratus kali, niscaya akan diampuni dosa-dosanya walau (dosa-dosa itu) sebanyak buih lautan."


📖《HR. At-Tirmidzi, dishahihkan Syaikh Al-Albani dalam Shalih At-Tirmidzi Nomor: 3466》


_*✒Akhukum fillah Al faqir ila maghfiroh robbihi Abu Abdirrohman Yahya el lampungiy ghofarohulloh wa waalidahu..*_


_*📚🌹🌹📚*_▫️▫️▫️▫️▫️