AMALAN PERTAMA:
Beriman,bertauhid kepada Allah dan beramal sholeh
jaminan Allah swt:*
pertama, diberi pahala yang besar.
”Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan yang beramal saleh, (bahwa) untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” (QS al-Maidah [5]: 9).
Kedua, diberi kehidupan yang layak.
“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS an-Nahl [16]: 97).
Ketiga, diberi tambahan petunjuk.
“Dan Allah akan menambah petunjuk kepada mereka yang telah mendapat petunjuk. Dan amal-amal saleh yang kekal itu lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu dan lebih baik kesudahannya.” (QS Maryam [19]: 76).
Keempat, dihapuskan dosa-dosanya.
“Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh, benar-benar akan Kami hapuskan dari mereka dosa-dosa mereka dan benar-benar akan Kami beri mereka balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan.” (QS al-Ankabut [29]: 7).
Kelima, dimuliakan hidupnya.
“Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.” (QS al-Isra’ [17]: 70).
Keenam, dijauhkan dari kegagalan.
”Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS al-Ashr [103]: 1-3).
*dikutip dari:https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/11/12/10/lvyuxh-balasan-amal-shaleh,Oleh: H Imam Nur Suharno MPdI,Sabtu 10 Dec 2011 09:29 WIB
"Berarti beriman dan bertauhid kepada Allah dan beramal sholeh termasuk sumber pertama penyelamat," jelas Ustadz Khalid.
AMALAN KEDUA:
Rutin membaca surat Al-Mulk
Ada beberapa riwayat yang menunjukkan keutamaan surat Al-Mulk. Riwayat-riwayat ini menyatakan bahwa surat Al-Mulk dapat menolong pembacanya dari api neraka.
Dalam riwayat An-Nasa'i disebutkan bahwa orang-orang yang membaca tabarakalladzi biyadihil mulku (Surat Al-Mulk) setiap malam akan terhalangi dari azab kubur: سورة تبارك هي المانعة من عذاب القبر
Oleh karena itu, Ustadz Khalid mengajak umat Muslim untuk menghafal surat ini. "Dan kata ulama, boleh juga dicicil dia bacanya," timpal Ustaz Khalid.
Sebagai contoh, 10 ayat pertama dari surat Al-Mulk dibaca saat sholat qabliyah Zuhur. Setelah itu 10 ayat kedua dan ketiga misalnya dibaca saat sholat Ashar dan Maghrib. "Lengkap sampai 30 ayat di akhir malam sudah cukup menyelamatkan kita dari siksa kubur itu sendiri," ujar Ustadz Khalid.
AMALAN KETIGA:
Mengamalkan isi Alquran
*mendapatkan ketengan jiwa atau hati yang sangat luar biasa, di mana setiap ayat Alquran yang dibacanya akan mendatangkan ketenangan dan ketentraman bagi para pembacanya. Sebagaimana diterangkan dalam surah Al-Isra [17] ayat 82, Alquran diturunkan Allah SWT untuk menjadi obat segala macam penyakit kejiwaan.*(https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/12/07/23/m7luhc-inilah-5-keutamaan-membaca-alquran)
وَنُنَزِّلُ مِنَ ٱلْقُرْءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٌ وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا خَسَارًا
Arab-Latin: Wa nunazzilu minal-qur`āni mā huwa syifā`uw wa raḥmatul lil-mu`minīna wa lā yazīduẓ-ẓālimīna illā khasārā Terjemah Arti: Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.
Referensi: https://tafsirweb.com/4686-quran-surat-al-isra-ayat-82.html
Ustadz Khalid mengatakan salah satu penyebab siksa kubur adalah tidak mengamalkan isi Alquran. Oleh karena itu, hal sebaliknya, yaitu mengamalkan isi Alquran, dapat membantu umat Muslim selamat dari siksa kubur.
AMALAN KEEMPAT:
Selalu berdoa
Doa untuk berlindung dari siksa kubur bisa dibaca sebelum melakukan salam saat menunaikan sholat. "Dibaca setelah kita mengucapkan innaka hamidun majid," papar Ustaz Khalid.
Ustadz Khalid mengatakan ada dua jenis doa yang mirip yang bisa dibaca sebelum salam. Meski sedikit berbeda, kedua doa ini memiliki makna yang mirip yaitu memohon perlindungan dari siksa kubur. Berikut ini adalah salah satu doa di antaranya:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذَ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ومن عذاب النار، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا الْمَمَاتِ وَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَالِ Allohumma inni a'udzu bika mina 'adzabil qabri wa min 'adzabin nari wa min fitnatil mahya wal mamati wa min fitnatil masihid dajjal.
Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari siksa kubur dan siksa api neraka, dan fitnah mereka yang hidup dan fintah mereka yang mati, serta fitnah Masih dan Dajjal.
*إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَيَدْعُونَنَا رَغَبًا وَرَهَبًا ۖ وَكَانُوا لَنَا خَاشِعِينَ Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka (selalu) berdo’a kepada Kami dengan berharap dan takut. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu’ (dalam beribadah) [Al-Anbiyâ’/21: 90]. Dalam ayat lain, Allâh Azza wa Jalla memuji hamba-hamba-Nya yang shalih dalam firman-Nya: تَتَجَافَىٰ جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya (karena mereka selalu mengerjakan ibadah dan shalat ketika manusia sedang tertidur di malam hari), sedang mereka berdo’a kepada Allâh dengan rasa takut dan harap, dan mereka menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka [As-Sajdah/32:16]. Allâh Azza wa Jalla juga berfirman tentang sifat-sifat ‘Ibadur Rahman (hamba-hamba Allâh Azza wa Jalla yang MahaPemurah): وَالَّذِينَ يَبِيتُونَ لِرَبِّهِمْ سُجَّدًا وَقِيَامًا ﴿٦٤﴾ وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ ۖ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا Dan mereka adalah orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan beribadah kepada Rabb mereka (Allâh Azza wa Jalla ). Dan mereka berdo’a: Ya Rabb kami, jauhkan kami dari azab (neraka) Jahannam, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal [Al-Furqân/25:64-65].
*Referensi: https://almanhaj.or.id/8161-berdoalah-kepadaku-niscaya-aka-aku-kabulkan.html Oleh Ustadz Abdullah bin Taslim al-Buthoni MAsumber :
https://republika.co.id/berita/qkilcw320/4-amalan-yang-dapat-menyelamatkan-dari-siksa-kubur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar