*๐น๐
๐ *Keutamaan Surat al-Kahfi.*
ู ููู ุญูููุธู ุนูุดูุฑู ุขููุงุชู ู ููู ุฃูููููู ุณููุฑูุฉู ุงููููููู ุนูุตูู ู ู ููู ุงูุฏููุฌููุงูู
๐ Barangsiapa yg menghafal 10 ayat dari awal surat al-Kahfi, akan terlindungi dari ad-Dajjal (H.R Muslim dari Abud Dardaโ).
ู ููู ููุฑูุฃู ุณูููุฑูุฉู ุงูููููููู ููู ูุง ุฃูููุฒูููุชู ููุงููุชู ูููู ููููุฑูุง ููููู ู ุงููููููุงู ูุฉู ู ููู ู ูููุงู ููู ุฅูููู ู ููููุฉู
๐ Barangsiapa yg membaca surat al-Kahfi sebagaimana diturunkan, maka ia akan mendapatkan cahaya pada Hari Kiamat dari tempat berdirinya hingga Makkah (H.R anNasaai, atThobaroniy, dishahihkan oleh al-Hakim dan al-Albaniy).
ู ููู ููุฑูุฃู ุณูููุฑูุฉู ุงูููููููู ููู ููููู ู ุงููุฌูู ูุนูุฉู ุฃูุถูุงุกู ูููู ู ููู ุงููููููุฑู ู ูุง ุจููููู ุงููุฌูู ูุนูุชููููู
๐ Barangsiapa yg membaca surat al-Kahfi pada hari Jumat, akan diterangi dengan cahaya di antara dua Jumat (H.R anNasaai, al-Baihaqy, al-Hakim dari Abu Said al-Khudriy).
๐ Maksud diterangi di antara 2 Jumat menurut al-Imam asy-Syaukaniy adalah: ia tetap berada dalam pengaruh dan pahalanya sepanjang waktu seminggu tersebut. Sedangkan al-Qoriy menyatakan bahwa (disinari) hatinya atau kuburnya atau pada hari dikumpulkannya manusia (hari kiamat)(Muroโaatul Mafaatiih syarh Misykaatil Mashoobiih li Abil Hasan Ubaidillah bin Muhammad al-Mubarokfuriy (7/249)).
ู ููู ููุฑูุฃู ุณููุฑูุฉู ุงูููููููู ููููููุฉู ุงููุฌูู ูุนูุฉู ุฃูุถูุงุกู ูููู ู ููู ุงูููููุฑู ูููู ูุง ุจููููููู ููุจููููู ุงููุจูููุชู ุงููุนูุชูููู
๐ Barangsiapa yg membaca Surat al-Kahfi pada malam Jumat, ia akan diterangi sinar antara dirinya hingga Baytul โAtiiq (Kaโbah)(H.R adDaarimiy, al-Baihaqy, dishahihkan al-Albaniy).
๐น๐ *Al-Imam asy-Syafiโi rahimahullah menyatakan dalam kitab al-Umm* (1/208):
ููุฃูุญูุจูู ููุฑูุงุกูุฉู ุงูููููููู ููููููุฉู ุงููุฌูู ูุนูุฉู ููููููู ูููุง ููู ูุง ุฌูุงุกู ููููููุง
๐ Dan saya suka membaca al-Kahfi pada malam Jumat dan hari Jumat berdasarkan (hadits) tentang hal itu.
ุนููู ุงููุจูุฑูุงุกู ุจููู ุนูุงุฒูุจู ููุงูู ููุงูู ุฑูุฌููู ููููุฑูุฃู ุณููุฑูุฉู ุงูููููููู ููุฅูููู ุฌูุงููุจููู ุญูุตูุงูู ู ูุฑูุจููุทู ุจูุดูุทููููููู ููุชูุบูุดููุชููู ุณูุญูุงุจูุฉู ููุฌูุนูููุชู ุชูุฏูููู ููุชูุฏูููู ููุฌูุนููู ููุฑูุณููู ููููููุฑู ููููู ููุง ุฃูุตูุจูุญู ุฃูุชูู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููุฐูููุฑู ุฐููููู ูููู ููููุงูู ุชููููู ุงูุณูููููููุฉู ุชูููุฒููููุชู ุจูุงููููุฑูุขูู
๐ Dari al-Baraโ bin โAazib radhiyallahu anhu beliau berkata: Ada seorang laki-laki yang membaca surat al-Kahfi, di sampingnya ada kuda yang terikat pada dua tali yang panjang. Tiba-tiba ia dinaungi awan yang terus mendekap, maka kuda itupun lari (terlepas dari ikatan). Pada pagi harinya, orang tersebut mendatangi Nabi shollallahu alaihi wasallam dan menceritakan hal itu. Nabi bersabda: Itu adalah as-Sakiinah (ketenangan) yang turun dengan al-Quran (H.R al-Bukhari dan Muslim).
๐น๐ *Al-Imam anNawawiy rahimahullah* menjelaskan makna as-Sakiinah adalah suatu makhluk yang padanya terdapat ketenangan dan rahmat, bersamanya (turun) Malaikat (Fathul Baari libni Hajar (9/58)).
__๐๐น๐๐๐ป
Sumber: dikutip dari telegram" perkongsian tadzkirah"pukul 06.31 dan diterbitkan 28 Agustus 2021 pada pukul 06.32
Tidak ada komentar:
Posting Komentar