Sabtu, 25 September 2021

mbah kholil

 



bada Ashr 80x

 


AL HABIB HUSEIN AL HADDAD*

 *


Sekalipun berpenampilan sederhana, namun Habib Husein termasuk tokoh Hadhramaut yg dihormati & dimuliakan. Beliau sering menghadiri sebuah majelis secara tiba², maka orang² pun akan meminta Beliau memberikan ceramah


Diantara nasehat Habib Husein:


1. Agar melazimkan membaca Ratib Al-Haddad. Beliau sangat menekankan hal ini

2. Membaca minimal 400X Sholawat dlm sehari, sebuah ijazah yg diterima dari Habib Abdullah bin Muhsin Al-Attas (Keramat Empang, Bogor) melalui ayahnya


Habib Husein juga pandai berbahasa Indonesia, sebab Beliau memang dekat dgn pelajar Indonesia disana. Beliau wafat tgl 21 Maret 2017, dimakamkan di kubah Imam Ahmad bin Zein Al-Habsyi wilayah Hauthah, Syibam. Dipimpin langsung oleh Habib Umar bin Hafidz. Pemakaman disitu semakin menunjukan derajat Beliau, sebab tdk sembarang org bisa dimakamkan di kubah tsb


رَبِّ فَانْفَعْـــــــــــنَا بِبَرْكَتِهِمْ 💚 وَاهْدِنَا الْحُسْنٰى بِحُرْمَــــــــــــتِهِمْ ❤ وَاَمِتْنَافِى طَرِيْقَتِهِـــــــــــــــمْ 💚 وَمُعَافَــــــــــــــــــــاةٍ مِنَ الْفِتَـــــــــــــــــنِ❤ 


Semoga barokah senantiasa tercurah tuk pencinta nya, wafatkan kami di jalan nya, hingga kelak berjumpa dengan Sayyiduna Muhammad

________________________________________

*LENTERA TARIM*

Amalan, Kisah, Kajian & Kalam Hikmah 


Facebook : https://www.facebook.com/groups/2735507623390012/?ref=share 


Instagram : https://instagram.com/lenteratarim

EMPAT RESEP PENAWAR RASA MALAS

 🧡🧡🧡



Seseorang bertanya kepada Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad :


"Apakah obat bagi orang yang berat untuk mengerjakan kebaikan (ibadah) dan condong kepada syahwatnya padahal dia adalah orang yang mencintai kebaikan dan mencintai orang baik, dia juga membenci kejelekan dan membenci orang yang berbuat jelek?"


Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad menjawab :


Ketahuilah bahwa ada empat penyebab dalam masalah ini yaitu :


1. Kebodohan.

Dan cara menghilangkannya adalah dengan mempelajari ilmu yang bermanfaat.


2. Lemahnya iman.

Dan cara menguatkannya yaitu dengan merenungkan kekuasaan Allah dan melazimi amal-amal sholeh.


3. Banyak angan-angan.

Dan cara mengobatinya adalah dengan mengingat mati serta selalu merasakan akan datangnya kematian di setiap keadaan dan waktu.


4. Memakan sesuatu yang syubhat.

Dan cara selamat darinya adalah dengan cara menjadi orang yang waro' bersamaan mengurangi konsumsi makanan yang halal.


Barangsiapa yang mengobati empat perkara tersebut dengan yang obatnya, maka dia akan menjadi orang yang gemar melakukan kebaikan (ibadah) dan tidak condong kepada syahwat."


____


اللهم احينا بالايمان

اللهم امتنا بالايمان

االلهم احشرنا بالايمان

وادخلنا الجنة مع الايمان


Ya Allah hidupkan kami dengan iman

Ya Allah matikan kami dalam iman

Ya Allah bangkitkan kami dengan iman

Dan masukkan ke syurgamu dengan iman

Aamiin...

Jumat, 24 September 2021

doa ilmu

 🌥️


        *السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ*

🍂 Alhamdulillah..Segala puji bagi Allah tabaroka Wa Ta'ala , shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Rasulullulah Shallallahu Alaihi Wa Sallam, keluarganya, para sahabatnya dan umatnya yang setia hingga hari kiamat tiba

🔓 Kita buka aktivitas hari ini dengan membaca:

  *بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ*

🤲🏻 Dan berdoa:

       اللَّهُمَّ انْفَعْنِي بِمَا عَلَّمْتَنِي, وَعَلِّمْنِيْ مَايَنْفَعُنِيْ, وَ زِدْنِيْ عِلْمًا_

“Ya Allah, berilah manfaat kepadaku dengan apa-apa yang Engkau ajarkan kepadaku, dan ajarkanlah aku apa-apa yang bermanfaat bagiku, Dan tambahkanlah ilmu kepadaku.” (HR. at-Tirmidzi  dan Ibnu Majah)


 اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً 

 "Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima.. 

 (HR. Ibnu Majah no. 925)


آمين يا مجيب السائلي

Rabu, 22 September 2021

MEMBUAT BENTENG GAIB DENGAN AYAT HIFIDZ

 


وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ


“Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS. Al-Baqarah 255)


فَاللَّهُ خَيْرٌ حَافِظًا ۖ وَهُوَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ


“Maka Allah adalah sebaik-baik Penjaga dan Dia adalah Maha Penyanyang diantara para penyanyang.” (QS. Yusuf 64)


وَحَفِظْنَاهَا مِن كُلِّ شَيْطَانٍ رَّجِيمٍ


“Dan Kami menjaganya dari tiap-tiap syaitan yang terkutuk.” (QS. Al-Hijr 17)


وَحِفْظًا مِّن كُلِّ شَيْطَانٍ مَّارِدٍ


“Dan telah memeliharanya dari setiap syaitan yang sangat durhaka.” (QS. As-Saffat 7)


وَحِفْظًا ۚ ذَٰلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ


“Dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.” (QS. Fussilat 12)


إِن كُلُّ نَفْسٍ لَّمَّا عَلَيْهَا حَافِظٌ


“Tidak ada suatu jiwapun melainkan ada penjaganya.” (QS. At-Tariq 4)


إِنَّ بَطْشَ رَبِّكَ لَشَدِيدٌ, إِنَّهُ هُوَ يُبْدِئُ وَيُعِيدُ، وَهُوَ الْغَفُورُ الْوَدُودُ، ذُوالْعَرْشِ الْمَجِيدُ، فَعَّالٌ لِّمَا يُرِيدُ, هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ الْجُنُودِ، فِرْعَوْنَ وَثَمُودَ، بَلِ الَّذِينَ كَفَرُوا فِي تَكْذِيبٍ، وَاللَّـهُ مِن وَرَائِهِم مُّحِيطٌ، بَلْ هُوَ قُرْآنٌ مَّجِيدٌ، فِي لَوْحٍ مَّحْفُوظٍ


“Sesungguhnya azab Tuhanmu benar-benar keras. Sesungguhnya Dialah Yang menciptakan (makhluk) dari permulaan dan menghidupkannya (kembali). Dan Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Pengasih. Yang mempunyai 'Arsy, lagi Maha Mulia. Maha Kuasa berbuat apa yang dikehendaki-Nya. Sudahkah datang kepadamu berita kaum-kaum penentang, (yaitu kaum) Fir'aun dan (kaum) Tsamud? Sesungguhnya orang-orang kafir selalu mendustakan. Padahal Allah mengepung mereka dari belakang mereka. Bahkan yang didustakan mereka itu ialah Al Quran yang mulia, yang (tersimpan) dalam Lauh Mahfuzh.” (QS. Al-Buruj 12-22)


وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهِ ۖ وَيُرْسِلُ عَلَيْكُمْ حَفَظَةً


“Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga.” (QS. Al-An'am 61)


فَمَا أَرْسَلْنَاكَ عَلَيْهِمْ حَفِيظًا


“Maka Kami tidak mengutus kamu sebagai pengawas bagi mereka.” (QS. Ash-Shura 48)


إِنَّ رَبِّي عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ حَفِيظٌ


“Sesungguhnya Tuhanku adalah Maha Pemelihara segala sesuatu.” (QS. Hud 57)


لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِّن بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ


“Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah.” (QS. Ar-Ra'du 11)


إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ


“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” (QS. Al-Hijr 9)


وَكُنَّا لَهُمْ حَافِظِينَ


“Dan adalah Kami memelihara mereka itu.” (QS. Al-Anbiya 82)


وَرَبُّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ حَفِيظٌ


“Dan Tuhanmu Maha Memelihara segala sesuatu.” (QS. Saba 21)


اللَّهُ حَفِيظٌ عَلَيْهِمْ وَمَا أَنتَ عَلَيْهِم بِوَكِيلٍ


“Allah mengawasi mereka. Dan kamu bukanlah orang yang diserahi mengawasi mereka.” (QS. Ash-Shura 6)


وَعِندَنَا كِتَابٌ حَفِيظٌ


“Dan pada sisi Kami pun ada kitab yang memelihara.” (QS. Qaf 4)


لِكُلِّ أَوَّابٍ حَفِيظٍ


“Setiap hamba yang selalu kembali (kepada Allah) lagi memelihara (semua peraturan-peraturan-Nya).” 

(QS. Qaf 32)


وَإِنَّ عَلَيْكُمْ لَحَافِظِينَ 


“Dan sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi.” (QS. Al-Infitar 10)

__________________


Amalkan secara istiqamah dengan niat Litaqarrub Ilallah. Baca setiap ba'da shalat Subuh dan Ashar

Rabu, 08 September 2021

IKUTI TUJUH SUNAH NABI SETIAP HARI ... KITA AKAN SELAMAT DUNIA AKHERAT*_🤲🏻🤲🏻🤲🏻

 _*


*1. _"Cerdasnya orang yang beriman adalah yang mampu mengolah hidupnya yang sesaat dan sekejap ini untuk hidup lama. Hidup bukan untuk hidup, tetapi hidup untuk Yang Maha Hidup. Hidup bukan untuk mati, tapi mati itulah untuk hidup"_*.


*2. _"Kita jangan takut mati, jangan mencari mati, jangan lupakan mati, tapi rindukan mati. Karena, mati adalah pintu perjumpaan dengan Allah SWT. Mati bukanlah akhir cerita dalam hidup, tapi mati adalah awal cerita sebenarnya, maka sambutlah kematian dengan penuh ketakwaan"_*.


*3. _"Hendaknya kita selalu menjaga 7 (tujuh) sunnah Nabi setiap hari. Ke-tujuh sunnah Nabi SAW itu adalah"_   :*


*(1). _"Pertama"_ :*

*_"Shalat Tahajjud-lah karena kemuliaan seorang mukmin terletak pada shalat Tahajjud-nya"_*.


*(2). _"Kedua : Bacalah Al-Qur’an sebelum terbit matahari. Alangkah baiknya sebelum mata melihat dunia, sebaiknya kita membaca Al-Qur’an didahului dengan penuh pemahaman"_*.


*(3). _"Ketiga : Jangan tinggalkan Masjid terutama di waktu subuh. Sebelum melangkah ke-manapun langkahkan kaki ke masjid, karena Masjid merupakan pusat keberkahan, bukan karena panggilan muadzin tetapi panggilan Allah yang memanggil orang beriman untuk memakmurkan Masjid Allah"_*.


*(4). _"Keempat  : Jaga Shalat Dhuha karena kunci rezeki terletak pada shalat dhuha"_*.


*(5). _"Kelima : Jagalah sedekah setiap hari. Allah menyukai orang yang suka bersedekah, dan Malaikat Allah selalu mendo'akan orang yang bersedekah setiap hari"_*.


*(6). _"Keenam : Jagalah wudhu karena Allah menyayangi hamba yang berwudhu. Khalifah Ali bin Abi Thalib berkata, “Orang yang selalu berwudhu senantiasa ia akan merasa selalu shalat walau ia sedang tidak shalat, dan dijaga oleh Malaikat dengan dua do'a, "ampuni dosanya dan sayangi dia ya Allah”_*.


*(7). _"Ketujuh : Amalkan istighfar setiap saat. Dengan beristighfar masalah yang terjadi karena dosa kita akan dijauhkan oleh Allah"_*.         


*4. _"Ada tiga do'a yang jangan kau lupakan dalam sujud-mu"_ :*


*(1). _"Mintalah diwafatkan dalam keadaan husnul khotimah : Allahumma inni as'aluka husnal khotimah. Artinya : "Ya Allah aku meminta kepada-MU husnul khotimah"_*.


*(2). _"Mintalah agar kita diberikan kesempatan Taubat sebelum wafat : Allahummarzuqni taubatan nasuha qoblal maut. Artinya : Ya Allah berilah aku rezeki taubat nasuha (atau sebenar-benarnya taubat) sebelum wafat"_*.


*(3). _"Mintalah agar hati kita ditetapkan di atas Agama-Nya, Allahumma yaa muqollibal quluub tsabbit qolbi 'ala diinika. Artinya : Ya Allah wahai sang pembolak-balik hati, tetapkanlah hatiku pada agama-MU"_*.


*5. _"Jika kau sebarkan amanat ini, dengan niat baik, maka kami do'akan menjadikan kemudahan urusan-urusanmu di dunia & akhirat"_*.


*6. _"Lakukanlah kebaikan walau sekecil apapun, karena tidak kau ketahui amal kebaikan apakah yang dapat menghantarkanmu ke surga"_*.


*7. _"Kirimkan semampu-mu dan seikhlas-mu kepada sesama Muslim, sampaikanlah walau hanya pada 1 orang"_*.


*8. _"SEKECIL apapun amal ibadah Allah SWT menghargainya PULUHAN kali lipat. Semoga kita semua termasuk dalam golongan orang-² yang bertaqwa, Aamiin"_*.


*9. _"Subhanallah, Walhamdulillah Walailaha ilallah Allahu-Akbar wa la haula wala quwata illa billahil aliyil adhiim”_*.

BACALAH AL-QUR'AN UNTUK MELEMBUTKAN HATIMU*

 *

 

*Mungkin selama ini hati kita masih merasa sulit untuk menerima kebenaran...*

*Atau mungkin masih ada kekerasan didalam hati kita...*


💦 *Hal tersebut mungkin karena hati kita masih terlalu jauh dan kurang dekat dengan ayat-ayat Al-qur'an.*


*🍃 Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :*


ﺃَﻓَﻼ ﻳَﺘَﺪَﺑَّﺮُﻭﻥَ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥَ ﺃَﻡْ ﻋَﻠَﻰ ﻗُﻠُﻮﺏٍ ﺃَﻗْﻔَﺎﻟُﻬَﺎ


*_"Kenapa mereka tidak mau mentadabburi Al-qur'an!? Ataukah didalam hati mereka sudah terdapat gembok yang mengunci!?."_*

QS. Muhammad: 24.


💦 *Mari kita merenungi diri kita, dan mengoreksi diri kita*, 

💦 *bagaimanakah kedekatan kita terhadap Al-qur'an.*

🤍👉🏻 *Sungguh Al-qur'an memilliki pengaruh yang luar biasa bagi hati kita.*


▪ *Berkata Asy Syeikh Ibnu 'Utsaimin rahimahullah :*


ومن أكبر الأسباب لاستقامة القلب وسلامته كثرة قراءة القرآن


*»» Diantara sebab terbesar keistiqomahan dan keselamatan hati adalah banyak membaca Al-qur'an.*

___

*📚 Nur 'Alad Darb (20/12).*


*👉🏻 Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala memudahkan kita dalam mempelajari Al-qur'an dan terus berjalan diatas petunjuknya.*


*Aamiin...🤲🤲🤲*


*BACALAH AL-QUR'AN UNTUK MELEMBUTKAN HATIMU*.

Sumber: dikutip dari facebook yudiyansyah

Tgl 9 September 2021

Selasa, 07 September 2021

_TANGGA-TANGGA SPIRITUAL MENUJU ALLAH_*

 *MUHASABAH*


*

Saudaraku,

Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:


من وَطَّنَ قلبَه عند ربه سكن واستراح، ومن أرسله في الناس اضطرب واشتد به القلق


"Barangsiapa memfokuskan hatinya kepada Rabbnya maka ia akan tenang dan nyaman. Dan barangsiapa melepaskan hatinya kepada manusia maka ia akan goncang dan sangat gelisah."


Dunia ini Allah Azza wa Jalla ciptakan bukan untuk bersenang-senang, karena hakikatnya dunia merupakan tempat hukuman, seperti Adam dan Hawa dahulu. Lalu kapan linangan air mata akibat kesedihan, perpisahan, rasa sakit, kesulitan itu sirna

dan berhenti? Nanti... Saat Allah Azza wa Jalla mengatakan _udkhulul jannata la khaufun 'alaikum wala yahzanun_ "Masuklah kalian ke dalam surga tanpa rasa takut dan kesedihan." Justru kita seharusnya khawatir kalau hidup kita senang terus, mudah terus, jangan-jangan Allah Azza wa Jalla segerakan nikmat kita di dunia tapi tidak di akhirat...


Saudaraku,

Nilai dan kemuliaan seseorang adalah sesuai dengan yang apa diinginkannya...


Ibnu Rajab al-Hanbaly rahimahullah berkata,


قيمة كل إنسان ما يطلب، فمن كان يطلب الدنيا فلا أدنى منه فإن الدنيا دنية.


"Nilai setiap orang tergantung pada hal-hal yang menjadi keinginannya, jadi siapa yang keinginannya adalah dunia maka tidak ada yang lebih rendah darinya, karena sesungguhnya dunia ini adalah sesuatu yang rendah."


(Lathaiful Ma’arif, hlm. 245)


Saudaraku

Jalan menuju Allah Azza wa Jalla banyak sekali, sebanyak jumlah nafas manusia dan makhluk lainnya. Meskipun jalan menuju Allah Azza wa Jalla sangat banyak, tetapi bisa dirangkum menjadi tiga jalan... 


Jalan pertama, jalan ahli muamalah. (Secara syariat, ahli muamalah adalah orang tukang jual beli). Cara menempuh jalan ini adalah dengan memperbanyak puasa, shalat, baca Al-Quran, haji, jihad. Disebut jalan orang tukang jual beli, karena orang yang menempuh jalan ini, mereka menjual puasanya untuk membeli pahala dari Allah Azza wa Jalla. Begitu juga, mereka menjual shalat, bacaan Al-Qur'an, dan hajinya untuk membeli pahala-Nya. Mereka ingin pahala dan surga, dan perbuatan amal lainnya. Jalan ini adalah jalan orang-orang pilihan ( _Thariq al-Akhyar_). Manusia yang mampu mencapai Allah Azza wa Jalla melalui jalan ini, sangat sedikit. Bahkan, lebih sedikit dari kata sedikit itu sendiri, dan membutuhkan waktu yang panjang...


Saudaraku,

Jalan kedua, jalan ahli _mujahadah,_ _riyadah,_ reparasi akhlak, menyucikan jiwa, menjernihkan hati, melepaskan kotoran hati, dan berusaha meramaikan batin. Ini adalah jalan orang-orang berbakti ( _Thariq al-Abrar_). Manusia yang mampu mencapai Allah Azza wa Jalla melalui jalan ini, lebih banyak daripada jalan itu (jalan orang tukang jual beli). Tetapi, jarang sekali orang sampai kepada Allah Azza wa Jalla melalui jalan ini. Benar-benar jarang...


Ibn Mansur bertanya kepada Ibrahim al-Khawwash, “Di _maqam_ (tahapan spiritual) apa kamu _me-riyadhah_ jiwamu?”. Ibrahim menjawab, “Saya _me-riyadhah_ jiwaku di _maqam tawakkal_ selama 30 tahun. Ibn Mansur berkata, “Kau telah membuang-buang waktumu meramaikan batin. Mengapa kamu tidak menempuh jalan kaya di dalam Allah?" Karena itu, untuk mencapai Allah Azza wa Jalla, jangan mengandalkan selain Allah Azza wa Jalla, misalnya tawakal. Tetapi, capailah Allah Azza wa Jalla melalui Allah Azza wa Jalla! Cukup Allah Azza wa Jalla yang menyampaikan kita kepada Allah Azza wa Jalla, bukan usaha kita untuk mencapai Allah Azza wa Jalla. Tetapi jangan tidak berbuat ibadah apa-apa, melainkan semua perbuatan dimotivasi karena Allah Azza wa Jalla...


Saudaraku,

Jalan ketiga, jalan para penempuh jalan Allah Azza wa Jalla dan terbang menuju Allah Azza wa Jalla. Mereka adalah golongan ahli cinta yang tersedot _jadzab_ (magnet _ilahiyat_). Manusia yang mampu mencapai Allah Azza wa Jalla melalui jalan ini, sangat banyak pada ujung pertama, jauh melebihi jalan lainnya pada ujung terakhir. Ini adalah jalan yang _recommended_. Jalan ini dibangun atas dasar mati dengan sengaja, sebagaimana mati adalah kembali (kepada Allah) tanpa sengaja. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, “Matilah kalian, sebelum kalian mati.”


Jalan ketiga ini adalah jalan paling dekat menuju Allah Azza wa Jalla. Manusia yang mencari Allah Azza wa Jalla di dalam hidupnya, tidak terlepas dari salah satu cara/jalan di atas. Mereka berlomba-lomba menempuh perjalanan jauh untuk mencapai-Nya...  


Saudaraku, 

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Dunia itu haram untuk ahli akhirat, dan akhirat itu haram untuk ahli dunia. Dunia dan akhirat itu haram untuk ahli Allah Azza wa Jalla.” Tujuan sejati adalah Allah Azza wa Jalla. Tujuan kita bukan dunia, bukan pula akhirat. Bahkan, seandainya Allah Azza wa Jalla bisa dicapai tanpa surga, tulis al-Gazali di dalam _al-Maqshad al-Asna,_ maka kita tidak ingin masuk surga...


Tangga-tangga spiritual ini merupakan tahapan-tahapan yang harus ditempuh oleh para pendaki _ma’rifatullah._ Pendakian itu bertahap, dari satu tangga menuju tangga selanjutnya secara berurutan. Setelah menyelesaikan tangga pertama, seorang _salik_ (pendaki gunung _ma’rifatullah_) bisa melanjutkan menaiki tangga berikutnya secara otomatis... 


Saudaraku,

Marilah kita _‘uzlah,_ yaitu keluar dari makhluk sosial, dengan cara mengisolasi dirinya sendiri. Inti _‘uzlah_ adalah menanggalkan panca indera dari kontak fisik. Karena, setiap cobaan dan fitnah yang menghancurkan ruh, menguatkan jiwa, dan mendidik sifatnya masuk melalui pintu panca indera. Melalui panca indera, ruh menjorokkan jiwa ke puncak kehinaan terendah, memenjarakannya, dan mengendalikannya. Dengan _khalwat_ dan menanggalkan panca indera, akses jiwa terputus dari dunia setan, pertolongan hawa nafsu...


Semoga Allah Azza wa Jalla mengaruniakan hidayah-Nya kepada kita, sehingga kita tetap istiqamah senantiasa meniti jalan kehidupan menuju Allah Azza wa Jalla untuk meraih ridha-Nya...

Aamiin Ya Rabb.


_Wallahua'lam bishawab_

Sumber:dikutip dari facebook yudiyansyah tgl 8 September 2021

8 MOTIVASI DIRI YANG HARUS SELALU KITA INGAT .*_

 Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


_*🗣️

Bismillahirrahmanirrahim...

*✅1. Jangan tinggalkan Ayat Kursi Selepas sholat 5 waktu.* maka kita berada dalam perlindungan Allah hingga shalat berikutnya.


*✅2. Banyakkin sholawat :* kepada baginda Rasulullah pada hari jumat melebihi zikir lain.


*✅3. Baca 10 kali surah al ikhlas setiap hari.* Allah akan membangunkan istana megah untuk kita di surga, & Dibukakan pintu hikmah dan rezeki


*✅4. Sedekah subuh setiap hari.* Allah akan memudahkan urusan dan menambah rezeki.


*✅5. Membaca dan mencintai Al-Qur'an.* Setiap hurufnya mengandung kebaikan yang banyak & Memberikan syafa'at di hari kiamat.


*✅6. Membaca al mulk setiap malam,*  Sebelum tidur. Surah itu menjadi penghalang dari siksa kubur.


*✅7. Jangan sekali-kali tinggalkan sholat,* shalat menjadi penentu yang paling urgen pada saat manusia ditimbang amalnya pada yaumil hisab nanti.


*✅8. Kalo kamu malas mengerjakan yang sunnah-sunnah,* minimal jangan tinggalkan qobliyah subuh. pahalanya lebih besar dari dunia dan seisinya.


_👏Semoga bermanfaat untuk menambah ketaqwaan kita. *Aamiin Ya Rabbal'alamiin.*_

Sumber: dikutip dari facebook "yudiyansyah"tgl 8 September 2021

Kamis, 02 September 2021

SHOLAT SUNNAH QOBLIYAH ISYA

 📋 KEUTAMAAN SHOLAT SUNNAH RAWATIB ISYA


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ




Tidak ada dalil khusus yang kami ketahui untuk sholat sunnah qobliyah Isya, namun terdapat dalil umum yang menunjukkan anjuran sholat dua raka’at antara adzan dan iqomah setiap sholat lima waktu.


Rasulullah ﷺ bersabda,


بَيْنَ كُلِّ أَذَانَيْنِ صَلاَةٌ – قَالَهَا ثَلاَثًا قَالَ فِى الثَّالِثَةِ – لِمَنْ شَاءَ


“Diantara setiap azan dan iqomah terdapat sholat –beliau mengatakannya tiga kali, pada ketiganya beliau berkata- bagi siapa yang mau.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abdullah bin Mughoffal Al-Muzani radhiyallahu’anhu]


Rasulullah ﷺ juga bersabda,


مَا مِنْ صَلَاةٍ مَفْرُوضَةٍ إِلَّا وَبَيْنَ يَدَيْهَا رَكْعَتَانِ


“Tidak ada satu sholat wajib pun, kecuali sebelumnya ada sholat sunnah dua raka’at.” [HR. Ibnu Hibban dari Abdullah bin Az-Zubair radhiyallahu’anhuma, Ash-Shahihah: 232]


SHOLAT SUNNAH BA’DIYAH ISYA


Sholat sunnah ba’diyah Isya dua raka’at termasuk sunnah muakkadah (yang ditekankan) dan dianjurkan untuk selalu dijaga.


Rasulullah ﷺ bersabda,


مَنْ ثَابَرَ عَلَى ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً مِنَ السُّنَّةِ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الجَنَّةِ: أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ المَغْرِبِ، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ العِشَاءِ، وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الفَجْرِ


“Barangsiapa menjaga dua belas raka’at sholat sunnah rawatib maka Allah akan membangunkan untuknya rumah di surga: Empat raka’at sebelum zhuhur, dua raka’at setelah zhuhur, dua raka’at setelah maghrib, dua raka’at setelah isya, dan dua raka’at sebelum shubuh.” [HR. At-Tirmidzi dari Aisyah dan Ummu Habibah radhiyallahu’anhuma, Shahihul Jaami’: 6183]


Dan dianjurkan menambah dua raka’at (ghairu muakkadah) sehingga menjadi empat raka’at, dan hendaklah dikerjakan dua raka’at salam, dua raka’at salam, dan lebih afdhal dikerjakan di rumah.


Sahabat yang Mulia Ibnu Abbas radhiyallahu’anhuma meriwayatkan,


فَصَلَّى النَّبِيُّ ﷺ العِشَاءَ، ثُمَّ جَاءَ إِلَى مَنْزِلِهِ، فَصَلَّى أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ، ثُمَّ نَامَ، ثُمَّ قَامَ


“…Nabi ﷺ sholat Isya, kemudian kembali ke rumah beliau, lalu sholat Isya 4 raka’at, kemudian beliau tidur, kemudian bangun untuk sholat malam…” [HR. Al-Bukhari]


Sumber: https://sofyanruray.info/keutamaan-sholat-sunnah-rawatib-isya/


Yuk Pelajari Buku-buku Tafsir dan Syarah Hadits:

https://toko.sofyanruray.info/category/buku/tafsir-dan-hadits/


Fast Order: wa.me/628118247111


وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

═══ ❁✿❁ ═══


WA GROUP KAJIAN ISLAM

Ketik: Daftar

Kirim ke Salah Satu Admin:

wa.me/628111833375

wa.me/628119193411

wa.me/628111377787


TELEGRAM

t.me/taawundakwah

t.me/sofyanruray

t.me/kajian_assunnah

t.me/videokitabtauhid

t.me/kaidahtauhid

t.me/akhlak_muslim


Medsos dan Website:

– youtube.com/c/kajiansofyanruray

– instagram.com/sofyanruray.info

– facebook.com/sofyanruray.info

– twitter.com/sofyanruray

– taawundakwah.com

– sofyanruray.info


#Yuk_share agar menjadi amalan yang terus mengalir insya Allah. Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda,


مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ


“Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.” [HR. Muslim dari Abu Mas’ud Al-Anshori radhiyallaahu’anhu]