عن ابن عباس ان رسول الله ص.م. كان من اجودالناس واجودمايكون في رمضان حين يلقاه جبريل يلقاه كل ليلة يدارسه القرأن فكان رسول الله صلى اللّٰه عليه وسلم حين يلقاه جبريل اجود من الريح المرسلة. (مسندأحمد , رقم ٣٣٥٨ )
“Dari Ibn ‘Abbas RA bahwa Rasulullah صلى اللّه عليه وسلم adalah orang yang paling pemurah. Sedangkan saat yang paling pemurah bagi beliau pada bulan Ramadlan adalah pada saat malaikat Jibril mengunjungi beliau. Malaikat Jibril selalu mengunjungi Nabi setiap malam bulan Ramadlan, lalu melakukan mudarasah al-Qur’an dengan Nabi. Rasulullah صلى اللّٰه عليه وسلمketika dikunjungi malaikat Jibril, lebih dermawan dari angin yang berhembus.
(Musnad Ahmad: 3358 )
قيام رمضان اي قيام لياليهامصليااوتاليا.
كتاب سبل السلام, ج 2 ص 173
“yang dimaksud dengan qiyam Ramadlan (dalam hadits itu) adalah mengisi dan memeriahkan malam Bulan Ramadlan dengan melakukan shalat atau membaca al-Qur’an” kitab : Subul al-Salam, juz 2 hal 173
ويحصل بنحو تلاوة اوصلاة اوذكر او غلم شرعي وكذاكل اخروي
كتاب فيض القدير , ج ٦ ص ١٩١
“Qiyam Ramadlan itu dapat dilaksanakan dengan membaca al-Qur’an, shalat, dzikir atau mempelajari ilmu agama. Dan juga dapat terwujud dalam setiap bentuk perbuatan baik.” kitab : Faidul qodir , juz 6 hal. 191
Maka sudah jelas, bahwa membaca al-Qur’an pada malam bulan puasa itu sangat dianjurkan oleh agama
فمن التلاوة المدارسة المعبر عنها بالادارة وهي ان يقرأ على غيره ويقرأ غيره عليه ولوغيرماقرأه الأول
. كتاب نهاية الزين , ص ١٩٤
“Termasuk membaca al-Qur’an (pada bulan Ramadlan) adalah mudarasah, yang sering disebut pula dengan idarah. Yakni seseorang membaca pada orang lain. Kemudian orang lain itu membaca pada dirinya. (Yang seperti ini tetap sunnah) sekalipun apa yang dibaca (orang tersebut) tidak seperti yang dibaca orang pertama.”
kitab : Nihayah al-Zain hal 194https://www.facebook.com/100055332505230/posts/504632774724468/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar