Rabu, 15 April 2020

KISAH NYATA KEAJAIBAN ADZAN

[14/4 17.19] Tante Marlena Salim:

Dering suara Hand Phone (HP) di malam nan sunyi membangunkan tidur Ustadz Abdurahman yg sdg beristirahat di rumahnya.. . Saat itu jam menunjukkan pukul 10 malam, dilayar HP beliau Muncul nomor yg tidak dikenal.... .

Beliau sebenarnya tidak ingin mengangkatnya, namun krn beliau penasaran akhirnya beliau mengangkatnya dan mulai menyapa : Assalamu’alaikum, siapa ini..?? .

Kemudian penelpon itu menjawab : Wa’alaikumussalam, Ini Ahmad, ustadz, maaf saya mengganggu ustadz malam ini.. .
Ustadz, saya mohon datanglah kesini, saudara saya sdg kritis, dia baru saja kecelakaan dan dokternya mengatakan kalau dia sudah tidak bisa berbuat banyak, tolonglah kami ustadz..!! .

Ustad Abdurrahman baru paham kalau yg menelpon barusan adlh salah seorang pengurus masjid besar Bully, New South Wales Australia.. .
Ustad Abdurrahman mengenal Ahmad krn di daerahnya, pengurus masjid terdaftar dgn rapi dan mendapat pengakuan dari Pemerintah.. .
Mereka sering bertemu apabila ada acara Fun Raising, Ied Festival, bahkan acara² yg diadakan oleh Pemerintah Australia.. .

Sejenak Ustad Abdurrahman bangun dari tempat tidurnya, Kemudian beliau bergegas berangkat stlh mendapatkan nomor kamar di sebuah Rumah Sakit dari si penelpon.. .

Assalamualaikum : sapanya ketika memasuki ruangan dimana Abdullah terbaring tak berdaya.. . Perban serta bau obat meliputi disekujur tubuhnya.. .

Wa’alaikumussalam, Alhamdulillah, Ustad, terimakasih atas kedatangannya, saya mohon ucapkanlah sesuatu untuk Abdullah, dokter sudah tidak mampu berbuat banyak dan mengatakan jika dia akan meninggal, tolong katakan sesuatu pada Abdullah : Pinta kakaknya dengan menangis..

Beliau memandang di sekitar ruangan itu telah ada beberapa keluarga yang juga menangis.. .

Baik, saya akan mencoba ber cakap² dengannya, tolong jangan menangis disini karena hanya akan membuatnya tidak bisa berkata apa apa (sedih) : kata Ustad Abdurrahman.. .

Kemudian beliau mendekat ke tubuh Abdullah yg penuh dgn luka.. . Di lihatnya sebuah sosok yg masih hidup, tetapi tidak bergerak sedikitpun, bahkan menggerakkan bibir dan mengedipkan mata saja ia tak mampu.. .

Kemudian Ustad Abdurrahman duduk tepat disebelah kanan kepala Abdullah, shg memungkinkan beliau unt berbicara ditelinga Abdullah dgn jarak paling dekat.. .

Sejenak Beliau berdoa dan kemudian menggenggam lemah tangan Abdullah.. .
Assalamu’alaikum saudaraku, saya Ustad Abdurrahman dari Wollongong.. .
Saudaraku, saya datang kesini unt menemuimu, saya tahu kamu adalah muslim yang baik, / kamu telah menolong ALLAH unt mengumandangkan adzan setiap hari di masjid...
Kamu mengingatkan orang² unt Sholat di masjid, saya yakin kalau ALLAH dan semua orang menyayangi kamu, ALLAH akan menolong kamu, DIA akan memberimu kesehatan dan kebahagiaan...

Saudaraku, kami masih ingin mendengar engkau mengumandangkan adzan dimasjid, dapatkah engkau melakukannya, ALLAH akan menyukainya, Tolong engkau kumandangkan adzan unt kami.. . Sejenak terlihat airmata keluar dari kedua matanya dan menetes melewati pipi Abdullah.. .

Tak berapa lama kelopak matanya ber gerak² perlahan, kemudian matanya membuka sedikit demi sedikit.. .
Bibirnyapun kemudian ber gerak² perlahan, seolah ia berusaha unt mengumandangkan adzan.. .

Ustad Abdurrahman memandang wajah Abdullah dgn tersenyum : Alhamdulillah,teruskan saudaraku, kumandangkan adzan untuk kami..Dan... SubhanALLAH, secara tidak diduga monitor alat pendeteksi jantung yg dipasangkan di tubuh Abdullah menunjukkan kerja jantung yg ber angsur2 normal, itu menunjukkan jika Abdulloh telah melewati masa kritisnya..

Ahmad yg mengetahui hal itu kemudian melakukan sujud syukur di dalam ruangan itu, kemudian diikuti saudaranya yang lain.. .
Ahmad memeluk Ustad Abdurrahman dan ber kali² mengucapkan terima kasih.. .

Tak berapa lama Sang Dokter muncul kembali dan mengecek kesehatan Abdullah.. . Seraya bertanya : Apa yg terjadi..?? . Apa yg telah kamu berikan kepadanya..?? Ia bertanya kepada Ahmad yg berada di dekatnya.. .
"Adzan” Jawab Ahmad dgn tersenyum.. .
Adzan..?? Apakah adzan yg telah menyembuhkannya..?? . Tanya sang dokter kepada Ustad Abdurrahman yg juga masih berada disitu..
Ya, ALLAH menyembuhkannya dgn Adzan : jawab Ustad Abdurrahman dgn tersenyum pula.. .

Sang dokter yg bukan muslim tsb semakin ter heran², kemudian ia meng angguk², ikut tersenyum dan berkata kepada Ustad Abdurrahman : Suatu hari saya ingin bertanya kepadamu tentang Adzan, tolong beri aku nomer yg bisa dihubungi, katanya.. .
Dengan senang hati dokter : jawab Ustad Abdurrahman penuh keyakinan.. .

Dan siapakah yg lebih baik perkataannya daripada orang yg menyeru kepada ALLAH, mengerjakan amal saleh dan berkata: Sesungguhnya aku termasuk orang² yg berserah diri.. . (QS.Fushshilat: 33) .

Hai orang² mukmin, jika kamu menolong (agama) ALLAH, niscaya DIA akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.. . (QS. Muhammad [47] : 7).

Maha Benar ALLAH,Dengan Segala Firman-NYA.. .
SubhanALLAH.. .

(..Silahkan Bagikan Artikel bermanfaat ini, semoga menjadi KEBAIKAN bagi kita semua,Aamiin..) .

Yaa ALLAH.. Mudahkanlah urusan orang yang Membaca status ini.. . Dekatkanlah Rezekinya, Sehatkanlah jiwa raganya unt orang yg nge-Like dan nge-share Status Ini.. .
Aamiin Yaa Rabbal'aalamiin.. .

BAGIKAN dgn Ikhlas..!!
Wallahualam salam sehat walafiat penuh berkah Aamiin Ya Robbal Alamin.

(insha Allah, org² yg memenuhi panggilan Allah, unt sholat di masjid terhindar dari segala musibah, aamiin YRA)
DIKUTIP DARI GRUP WA"ALQUR'AN DAN HADITS 7"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar