Terinspirasi dari sebuah kisah "tukang cukur dan santri". Tukang cukur berkata: bahwa Tuhan itu tidak ada, sekiranya Dia ada, maka tak akan ada orang miskin dan kelaparan di luar sana. Santri keluar dan kembali masuk, lalu berkata: Tukang cukur tidak ada, buktinya masih banyak orang gondrong di luar sana. Skakmat ðŸ˜ðŸ˜„
.
.
Next.. Tukang cukur ada, hanya mereka yang belum ingin memotong rambutnya, belum datang ke Tukang Cukur atau mungkin dia tidak ingin keTukang cukur. Padahal kalaw dia datang, pasti Anda mencukurnya, karena anda ahlinya. .
.
Semoga dipahami sampai disitu perihal penjelasn analogi di atas. Yang pastinya semua adalah nikmat dari keberadaanNya tergantung bagaimana kita menyikapinya.
DIKUTIP DARI GRUP WA"SYARH HIKAM IBN ATHOILAH"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar